Rembang,Suaraindependentnews.id-Menyikapi klaster peduli Covid-19 di wilayah Rembang Jawa Tengah kususnya di wilayah kecamatan Kragan Dan Ramil Bersama Kapolsek melaksanakan woro-woro tentang bahaya virus Covid-19. Rabau 09 Juni 2021.
Angka penderita Covid-19 di kabupaten Rembang mengalami peningkatan sesudah lebaran.Juru Bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Rembang.Arif Dwi Sulistya,menyampaikan,perhari selasa,08 Juni 2021,tercatat 259 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.Dalam kondisi saat ini sangat mengkawatirkan bagi masyarakat Rembang,
Berdasarkan Surat Edaran Bupati.yang mengatur perlakuan pembatasan kegiatan masyarakat(PPKM)Mikro.per tanggal 07 Juni 2021,pada umumnya aktifitas pasar di kabupaten Rembang,buka sampai pukul 14:00 Wib dan tutup total pada hari Jum’at. Tak luput juga obyek wisata di tutup total sampai batas waktu yang belum d tentukan.
Dalam mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, Dan Ramil beserta Kapolsek kecamatan Kragan Kabupaten Rembang.melaksanakan kegiatan woro-woro tentang bahaya Covid-19,Tanpa bosan-bosanya mensosialisasikan 3M.(memakai masker mencuci tangan menjaga jarak) kepada masyarakat di Desa Sudan Sendang Waru, dan Ngasinan.
Dalam kegiatan tersebut di dampingi Kades Sendang Waru.Aris Mulyono..Babinsa,polmas,linmas,dan Pramuka.pelaksanaan kegiatan di mulai pukul 13:00 sd 16:30 Wib.menelusuri jalan-jalan ke 3 desa tersebut.
Kapolsek Kragan,Iptu Imam wijaya SH,kepada kami Awak media. Kita bersama Dan Ramil 12/kragan juga anggota, tak akan pernah bosan,untuk memberi himbauan edukasi kepada masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah
Dan Ramil 12/kragan,Kapten.Juli Eko T ”menambahkan bahwa Covid-19 bisa di musnahkan dengan melaksanakan,3m,yaitu memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak.tandasnya.
Pewarta.Achsan.
