Tak Berkategori

Peduli Pedagang Kecil, LazisNU Arjawinangun Bagikan 180 Paket Daging Kurban

Cirebon, suaraindependentnews.id | Agus tidak menyangka pada Iedul Adha tahun ini ia mendapat kupon daging kurban di lapaknya berdagang. “Alhamdulillah ada jatah daging kurban buat pedagang,” ujarnya. Pada Ahad sore (10/7), kupon itu ditukarkannya dengan daging kurban.

Pedagang bubur yang mangkal di Desa Jungjang, Arjawinangun itu tidak sendirian. Menurut Sekretaris LazisNU-UPZIS Arjawinangun Rizki M Shahab total ada 180 pedagang sekitar Arjawinangun yang mendapatkan kupon daging kurban dengan beragam jualan, dari mulai penjual makanan ringan hingga makanan berat, tersebar dari lampu merah Arjawinangun hingga area sekitar alun-alun Arjawinangun. “Bahkan tukang becak juga mendapat kupon,” tutur sosok yang biasa disapa Ustadz Rizki.

Pendataan dilakukan pada pagi hari dari ba’da subuh hingga siang dan malam sehari sebelum Iedul Adha dengan mencatat nama dan memberikan kupon. Pasalnya, pedagang yang mangkal pada pagi, siang dan malam ini berbeda-beda. Pendataan pada pagi hingga siang hari dilakukan oleh Ustadz Fauzan, Bendahara LazisNU-UPZIS Arjawinangun. Sedangkan pada malam hari dilakukan oleh Sekretaris LazisNU-UPZIS Arjawinangun Ustadz Rizki M Shahab dan Ustadz Mulyadi.

Pada pagi hari hingga siang hari hanya tercatat 40 pedagang, sisanya pedagang yang berjualan pada malam hari. “Waktu tim LazisNU melakukan pendatan, ada pedagang sampe berulangkali mengucapkan syukur waktu menerima kupon. Itu menunjukkan bahwa ini merupakan hal luar biasa bagi mereka,” tutur Bendahara LazisNU, Ustadz Fauzan.

Distribusi daging kurban kepada para pelaku usaha mikro ini terselenggara atas kerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid Baitussalam. Masjid yang berada di Perumahan Sapphire Mediterania Arjawinangun itu menyembelih tiga ekor sapi amanah dari para jamaah. Setiap tahun, Masjid Baitussalam mendistribusikan daging kurban ke warga sekitar perumahan.

Ketua DKM Baitussalam Ade Faizal menjelaskan bahwa tugas pembagian daging kurban untuk warga dilakukan melalui Rukun Tetangga (RT). Dalam hal ini RT mendata nama-nama kepala keluarga dan merekap jumlahnya. Menurut Kang Faiz, atas dasar itu kemudian Panitia Kurban DKM menyerahkan daging kurban sejumlah diajukan.

Untuk pembagian kepada Pedagang kecil, DKM bekerjasama dengan LazisNU-UPZIS Arjawinangun dalam pendataan dan pendistribusian. “Alhamdulillah berkat kerjasama ini, pedagang kecil di sekitar Arjawinangun turut mendapatkan daging kurban dari jamaah Masjid Baitussalam,” pungkasnya. (Kabiro)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button