MEDAN,SUARA INDEPENDENTNEWS.ID
Penistaan yang dilakukan terhadap Islam; Nabi, Al-Qur’an, Masjid, Ulama, Kiyai, Ummat Islam dan simbol-simbol lainnya sepertinya tidak ada henti. Senin (1/5/2023).
Beberapa hari ini masyarakat Muslim Nias dihebohkan dengan Tiktoker Ten.Yoft.Deb.Alf yang berimprovisasi dalam bahasa Nias terhadap shalawat Nabi. Sangat disayangkan bahasa Nias yang dilafalkannya adalah dengan kata-kata makian terhadap Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Menanggapi hal tersebut, masyarakat Muslim Nias berharap agar Aparat Penegak Hukum (Kepolisian) cq.Reskrimsus Cyber segera menangkap yang bersangkutan.
Awak media yang menerima laporan ini langsung menghubungi aktivis Muslim Nias yang berada di Medan, Ustad Arifulhaq menyampaikan bahwa, ”Kita sepakat menyatakan sangat prihatin dan sedih atas tindakan Tiktoker Ten.Yoft.Deb.Alf tersebut dan berharap Aparat Kepolisian segera menangkap dan memproses pelakunya”.
Tindakan yang bersangkutan sudah berlebihan, dan dengan sengaja melakukan Penistaan kepada sosok Nabi yang dimuliakan ummat Islam-Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Selanjutnya, beberapa warga Muslim Nias juga sudah bersiap menyampaikan laporan kepada POLDA Sumatera Utara dalam waktu dekat dan berharap agar Pelaku Penistaan Agama ini segera ditangkap dan diproses. Jangan sampai masalah ini membesar dan menjadi pemicu SARA di tengah masyarakat.
Ustad Arifulhaq berharap kepada Muslim Nias agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum di negeri ini. (Aa Wahyu)
