Tak Berkategori

Pihak Keluarga Korban Minta Polres Cirebon Kota Agar Tragedi Septic Tank CSB Di Usut Tuntas Dan Transparan


Cirebon, suaraindependentnews.id – Keluarga karyawan Cirebon Super Block (CSB Mall) yang tewas karena terjebak di septic tank meminta agar kasus ini diselidiki secara tuntas dan transparan.

Sebab, keluarga merasa janggal dengan kronologi kejadian. Yakni adanya korban meninggal dunia sudah diketahui sejak pukul 11.00 WIB, tetapi tidak langsung menghubungi BPBD atau Damkar Kota Cirebon.

Oleh karena itu, keluarga korban Almarhum Masduki, Suprapto meminta agar kasus ini dibuka seterang-terangnya. Apakah murni kecelakaan kerja atau ada unsur kelalaian.

“Kakak saya itu sebetulnya sedang libur. Tapi mulai jam 12 siang, diteleponin terus sama orang CSB. Katanya ada korban kesetrum di ruang septic tank. Itu sudah jam 12 siang, kakak saya pergi jam 1-an. Kenapa waktu itu tidak langsung menghubungi BPBD atau Damkar, malah menghubungi kakak saya yang sedang libur,” kata Suprapto yang dilansir dari radarcirebon.com, Rabu, 10, April 2024.

Menurut dia, saat kejadian sebenarnya Masduki sedang servis AC. Tapi karena terus ditelepon dan disebut ada korban, dia berusaha datang untuk membantu. “Bilangnya ada temannya jadi korban, kesetrum di septic tank. Masduki ini ke lokasi untuk membantu,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya kaget begitu mendengar Masduki juga salah satu korban meninggal dunia di kejadian itu. Padahal niatannya, Masduki datang ke lokasi karena ingin membantu temannya yang menjadi korban. Atas kejadian ini, keluarga meminta agar pihak CSB Mall bertanggungjawab dan transparan tentang apa yang terjadi.

“Keluarga juga minta kepolisian mengusut dan mengungkap kasus ini. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, terkait penyebab kematian masih melakukan pendalaman. Tetapi tindakan kepolisian sudah dilakukan, mulai dari evakuasi hingga membawa korban ke rumah sakit. Kemudian melakukan upaya penyelidikan, jelasnya.

“Dari keterangan saksi sementara yang kita himpun, dari 4 korban ini awalnya 2 orang terjatuh di TKP. Kemudian 2 lagi kembali terjadi hal serupa,” katanya.

Terkait kecelakaan kerja atau ada kelalaian, Kasat Reskrim menegaskan, hal tersebut masih dalam penyelidikan. Yang jelas para korban sudah dilakukan visum luar dan dalam untuk membuat terang kejadian ini. Polres Cirebon Kota juga akan melanjutkan pemeriksaan saksi dan klarifikasi, untuk membuat terang perkara ini, tambanya.

“Insya Allah penyelidikan bisa membuat terang perkara ini. Kita dalami keterangan saksi-saksi dan hasil pemeriksaan lainnya,” pungkasnya. (Kabiro)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button