Demi Keuntungan Pribadi, Oknum Wartawan S Menjual Piagam Penghargaan Aspal Milik Media Lintas Indonesia.
Cirebon, suaraindependentnews id | Baru-baru ini Adi Rasidi, BA., Pimpinan Redaksi Tabloid Mingguan Media Lintas Indonesia merasa kaget saat menerima pesan whatsaap terkait beredarnya Piagam Penghargaan Media Lintas Indonesia yang dijual oleh oknum demi meraup keuntungan pribadi.
Salah satu korban yang membeli Piagam Penghargaan aspal milik Media Lintas Indonesia dari oknum yang diduga berinisial S, dilansir dari whatsaap yang pak Adi Rasidi, BA. terima, yakni Kepala SD Tenajar Kidul-Indramayu, Jum’at (28/10/2022).
Informasi tersebut, membuat Adi Rasidi, BA. selaku Pimpred Media Lintas Indonesia melalui pesan whatsaapnya menyampaikan tegas, bahwa “redaksi media lintas tidak mengedarkan piagam lintas, aplagi harus bayar 250rb. Kiranya abaikan saja, tksh.”
“Ini bukan produk redaksi, alias palsu bin aspal,” tegas Adi Rasidi, BA.
Sementara itu, yang juga dilansir melalui pesan Whatsaap, salah satu wartawan Lintas Indonesia mengatakan, harus di pertegas lagi yang mengaku ngaku wartawan lintas indonesia, terus di lapangan merusak citra media lintas indonesia dan terbukti melakukan tindak pindana atau apapun yg melanggar hukum, keluarkan!!!,” ungkapnya.
Terkait sikap dan proses apa yang akan dilakukan oleh fihak Pimpinan Redaksi, Adi Rasidi, BA. belum menentukan sikap, tegasnya.
Adi Rasidi, BA., juga menghimbau, bila ada wartawannya yang menjual apapun itu atas nama Media Lintas Indonesia, tentunya akan dibekali dengan Surat Perintah/Surat Keterangan, bila tidak ada, maka tidak usah dilayani/di abaikan saja, terangnya.
Fihak Media Lintas Indonesia menunggu niat baik oknum S yang telah menjual nama Media kami untuk klarifikasi, pungkas Adi Rasidi, BA., Pimpred Lintas Indonesia. (Kabiro)
