Lingkungan

Ilmuwan Muda Berkelas Dunia Muhammad Jafar Hasibuan Penemu Biofar SS, Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H

KABUPATEN DELI SERDANG-SUMUT || suaraindependentnews.id – Ucapan hari raya idul Fitri 1444 H yang disampai kan oleh sosok ilmuwan muda berkelas dunia, Muhammad Ja’far Hasibuan tokoh inspiratif pengubah dunia penemu Biofar SS pemuda inspiratif segudang prestasi dunia dan juara dunia medis ilmuwan kelas dunia, yang pernah meraih medali emas dan World Invention Intellectual Property Associations Special Award dalam ajang Kompetisi Dunia China Sanghai International Exhibition of Inventions dan China (Shanghai) International Technology Fair (CSITF) di Sanghai, China, ketika terdengar ada uluran tangan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang memberikan rumah untuk menampung pasien di Rumah Klinik Gratis Seluruh Dunia.

Muhamad Ja’far Hasibuan, disamping beri ucapan selamat hari raya idul Fitri 1444 H Tahun 2023 ini, untuk khalayak masyarakat umum juga tertuju khususnya untuk Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Muhamad Ja’far Hasibuan yang adalah seorang ilmuwan dunia, sang penemu Biofar SS ilmuwan kelas dunia dan juara dunia ini, yang memiliki segudang prestasi ini telah terwujudkan.

“Dengan ucapan, syukur alhamdulillah, Muhammad Ja’far Hasibuan mengatakan kepada awak media bahwa, rumah klinik pengobatan tradisional herbal ini, telah berjalan, dan berikan pengobatan gratis dan cuma-cuma, Minggu 23 April 2023.

“Yang mana klinik pengobatan tradisional herbal ini, beralamat di jalan sari gang teratai 12 Nomor 6 dusun 6, Desa marenda 1 kecamatan Patumbak, kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara. Persisnya didepan pajak bengkok yang sudah buka dan berjalan, untuk melayani masyarakat luas, baik pasien dari dalam negeri maupun luar negeri, yang ada saat ini kami bantu, ialah salah satunya seorang pasien yang berusia sudah 60 tahun mengalami sakit kulit patah yang sedang kami tangani untuk berobat, dan alhamdulilah respon hasilnya sangat bagus dan sangat bisa membantu”, papar jafar.

“Tempat klinik pengobatan tradisional herbal ini, sekaligus juga sebagai tempat penelitian dan rumah tinggal yang kami gunakan untuk tempat berkarya dan terus berprestasi, dengan luas ukuran 90 meter persegi”, jelas jafar.

Rumah Klinik Pengobatan tradisional Herbal Gratis, bagi warga yang kurang mampu ini, juga kami gunakan sebagai tempat penelitian dan adanya tempat klinik ini, adalah berkat atas perhatian besar, serta pemberian dan bantuan hibah, dengan perantara Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada bulan Maret yang lalu, dan untuk surat- surat kepemilikannya pun, sudah selesai proses balik nama dan saya sangat bersyukur dan tak henti-hentinya ucapkan puji syukur alhamdulilah.

Kepada awak media Muhammad Ja’far Hasibuan, juga menyampaikan ucapan, minal Aidin walfa idzin, mohon maaf lahir dan batin 1 Syawal 1444 hijriah, khususnya kepada bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tak dapat Ia lupakan dan yang tiada hentinya, telah support dan memberikan bantuan serta perhatian besar kepada saya, seorang Muhammad Ja’far Hasibuan, yang pernah mengalami musibah kemalingan, ditempat praktek pengobatan. beberapa waktu lalu, sebelum pindah di tempat yang sekarang ini.

“Saya, ucapkan banyak terimakasih, khususnya kepada bapak Kapolri atas bantuan berharga, dari yang saya sebut dengan panggilan ayah Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang mana saya rasakan sangat luar biasa bermanfaat, dan sangat berguna, sampai hingga detik ini dan kapan pun, saya beserta keluarga, tidak akan lupakan, atas segala perhatian dan kebaikannya kepada saya”, ucapnya.

Atas bantuan rumah tinggal yang diberikan ini, sangat luar biasa, dan saya tidak menyangka kebaikan ayah Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang mau perhatian dan membantu saya beserta keluarga.

“Semoga segala amal kebaikannya diberikan pahala kebaikan serta kelancaran rezeki yang selalu mengalir”, ungkap Ja’far terharu.

“Dengan pemberian, bantuan sebuah rumah, yang saya pergunakan untuk klinik pengobatan tradisional herbal ini, dan sekaligus juga untuk tempat tinggal saya dan keluarga, saya mendoakan, semoga akan terus mengalir pahala kebaikannya”, ujar ilmuwan 29 tahun ini sudah banyak mendapat penghargaan dunia.

Ilmuwan tokoh dunia, penemu biofar SS ini, yang juga pernah mengenyam, hidup merantau jauh dari sanak family di tanah kelahirannya, yaitu di medan yang mana, dari sejak (SD) sekolah dasar, hingga sampai Ia duduk dibangku kuliah dan menamatkan kuliahnya, yaitu diperoleh secara mandiri, dengan biaya dari hasil sendiri.

Muhammad Ja’far Hasibuan, adalah Ilmuwan di segani di belahan dunia kelahiran Padang Lawas Utara (Paluta), Ia anak kedua, dari sepuluh bersaudara. yang mana, selama hidup di perantauan, dia banyak mengingat kisah pilu perjuangan nya, saat tidak enak yang pernah dialami nya, pada masa lalu itu. bahkan Ia juga, pernah tinggal dan hidup dibawah kolong jembatan, dan tidur di emperan di sebuah pasar, dengan hidup merantau, jauh dari keluarga di kampung halaman nya. Kisah dan kenangan itu dia tidak lupakan, namun tetap berusaha serta bertekad kuat, untuk tetap berusaha dan berjuang, serta terus bersaing, hingga bisa tampil di belahan dunia, kini terbayarkan sudah rasanya, atas segala usaha dan upaya. Atas prestasi nya tersebut.

“Berkat dari fasilitas yang diberikan, atas uluran tangan ayah Kapolri ini, sangat berarti dan berharga dan saya siap untuk melayani dengan ikhlas, pengobatan bagi masyarakat yang kurang mampu, dilayani secara gratis”, tutur pemuda sepuluh bersaudara ini.

Muhamad Ja’far Hasibuan, adalah seorang ilmuwan muda, penemu biofar SS, seorang ilmuwan muda, peraih medali emas berkelas Dunia.

“Pada moment Hari Raya Idul Fitri 1Syawal 1444 hijriah ini, setelah berpuasa satu bulan penuh lamanya di bulan suci ramadhan, yang adalah dimana bulan ramadhan, bulan yang sangat dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia, sebagai bulan yang penuh Rahmat dan berkah serta ampunan dari Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa”, tukas Ja’far yang tak pernah meninggalkan puasa Ramadhan sejak sekolah dasar.

“Sebab dari hikmah bulan Ramadhan, sangat memiliki arti dalam dan penting serta makna spiritual yang penting, karena hikmah yang didapat, untuk berusaha dapat mewujudkan dan sebagai aspirasi besar bagi masyarakat, untuk mencapai kemajuan akhlak, moral bangsa dan negara Indonesia, yang lebih maju, aman, tentram, sejahtera, adil dan makmur”, imbuhnya lagi.

“Kita juga harus dapat memiliki jiwa dan hati, yang menunjukkan rasa simpati, turut prihatin, miliki rasa belas kasihan, dan harus saling tanamkan kasih dan sayang, sesama umat manusia”, demikian, pesan penting untuk nya, bunyi pesan yang harus diingat, atas apa yang dipesankan oleh semua warga beserta keluarga nya, di Kampung halaman nya.

Pada moment hari raya lebaran ini, untuk semua umat muslim merayakan hari raya idul Fitri/lebaran, seperti saya rayakan dikampung halaman, yaitu di Desa Sampuran Simarloting Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara, “Kami atas nama keluarga besar Muhamad Ja’far Hasibuan, dan atas nama klinik center pengobatan tradisional herbal. Mengucapkan selamat hari raya idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin 1 Syawal 1444 H 2023 semoga di tahun berikutnya di beri umur yang panjang”, pungkasnya. ([email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button