Resmob Tegal Ringkus Lima Warga Cirebon Pelaku Pencurian Kabel Tembaga Milik Pabrik SAI Garment.
Slawi-Tegal, suaraindependentnews_id.
Resmob Polres Slawi Kabupaten Tegal berhasil ringkus lima pelaku pencurian kabel tembaga, ke-lima-nya merupakan warga Cirebon. Dari hasil penangkapan tersebut, didapat barang bukti yang turut diamankan yakni dua buah gunting besi, satu buah linggis, tiga buah matabor, satu kunci inggris, satu kunci letter T yang sudah dimodif, empat buah obeng tespen, satu tang, dua senjata airsoft gun, mobil Daihatsu Xenia warna hitam, satu gergaji besi, dua buah lakban hitam, dan satu topi warna hitam.
“Tersangka kami jerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara,” tegasnya.
Salah satu pelaku yang berperan sebagai ketua komplotan Muadi Susandi, saat ditanya kabel tembaga hasil curiannya dijual kemana ia mengaku tidak tahu karena yang menjual adalah rekannya yang sampai saat ini masih buron (dalam pengejaran).
Sebagaimana dilansir dari salah satu media online di Tegal, bahwa Muadi mengakui dari hasil penjualan barang curiannya, ia mendapat jatah sebesar Rp 7,5 juta. Sedangkan pelaku lainnya ada yang mendapatkan Rp 1,2 juta, dan dua lainnya masing-masing mendapat Rp 1 juta.
Saat ditanya oleh Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya, mengenai berapa lama ia dan rekan-rekannya melakukan aksi pencurian di pabrik, Muadi menuturkan dari awal sampai selesai mendapat barang curian dan meninggalkan lokasi kurang lebih membutuhkan waktu 2 jam.
“Saya melakukan aksi pencurian sudah tiga kali tapi di lokasi berbeda, yaitu di Tegal, Cirebon, dan Majalengka. Uang saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” aku Muadi.
Sebelumnya, viral di sosial media pada Kamis (5/8/2021) malam video yang memperlihatkan aksi penangkapan pelaku kejahatan. Video berdurasi 27 detik tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram @tegalhits yang kemudian tersebar di grup whatsapp.
Unggahan video singkat tersebut memperlihatkan sekelompok orang keluar dari sebuah mobil dan langsung berlari menuju kendaraan lain yang sedang berhenti di seberang jalan. Bahkan salah satu dari mereka terlihat memberikan tembakan peringatan ke udara.
Lokasi yang terlihat di video diperkirakan terjadi di sekitar perempatan PLN Slawi Kabupaten Tegal.
Sebagaimana pemberitaan dari salah satu media online, Tribunjateng.com, saat mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya, ia membenarkan kejadian dalam video memang terjadi di wilayahnya.
Namun, penangkapan bukan pelaku pencurian kendaraan bermotor melainkan penangkapan pelaku pencurian yang tidak segan melukai korbannya di wilayah Warureja yang memang sedang diburu oleh tim Resmob Satreskrim Polres Tegal.
“Ya betul, yang terlihat di video itu anggota kami yang sedang melakukan penangkapan pelaku pencurian di Warureja. Saat dilakukan penyergapan para pelaku akan beraksi di tempat lain, namun sebelum berhasil melancarkan aksinya mereka kami tangkap terlebih dahulu,” ungkap AKP Dewa, terangnya
Sementara dari penangkapan tersebut Polisi berhasil mengamankan lima orang pelaku, dan dari ke-lima pelaku tersebut, seluruhnya merupakan warga Cirebon.
Menurut Dewa, empat di antaranya terlibat aksi pencurian di sebuah pabrik Garmen di daerah Warureja, Kabupaten Tegal pada 25 Juli 2021 lalu. Sedangkan satu pelaku lainnya merupakan pelaku pencurian di wilayah Majalengka, Jawa Barat.tegasnya
Dijelaskan, para tersangka yang berjumlah lebih dari empat orang tersebut sempat menganiaya dan mengikat security pabrik. Tersangka juga mengancam korban menggunakan senjata airsoft gun. Setelah mengikat tiga security, para tersangka mengambil kabel timah sepanjang kurang lebih 25 meter dan mengambil uang di brankas sebanyak Rp 3,5 juta.
“Kami berhasil menangkap lima orang. Saat penyergapan ada satu pelaku tidak ikut beraksi di Tegal tapi di daerah Majalengka. Para tersangka merupakan pelaku pencurian yang telah beraksi di sejumlah kota. Mereka kerap menyasar pabrik-pabrik yang berada jauh dari permukiman penduduk,” pungkasnya. (Kabiro)
