Cirebon, suaraindependentnews_id.
Yanti Yulianti (25) asal KP. Cilambu Kekurahan/Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung yang dikabarkan hilang dan berhasil ditemukan serta selanjutnya berada di “Rumah Aman” KPAID Kab.Cirebon, kini sudah dijemput oleh fihak keluarganya di “Rumah Aman” KPAID Kab.Cirebon, Kamis (1/7/2021).
Awalnya, Yanti Yulianti ditemukan oleh warga beberapa hari lalu, tepatnya hari Selasa sore (30/6/2021), kemudian oleh warga di laporkan dan dibawah ke KPAID Kab.Cirebon dan diterima langsung oleh Ketua KPAID Kab.Cirebon, Hj.Fifi Sofia.
Ketua KPAID Kab.Cirebon, Hj Fifi Sofia langsung menerimanya dan di tempatkan di “Rumah Aman”. Oleh bunda Fifi, anak tersebut langsung diperiksa kesehatannya dan diajak dialog layaknya ibu kandung kepada anaknya. Ketika ketua KPAID Kab.Cirebon mendapatkan informasi dari korban (Yanti Yulianti_red) dengan jelas, setelah itu KPAID Kab.Cirebon berkordinasi dengan fihak lain guna mengabarkan dan mencari tau fihak keluarganya. jelasnya.
Sehari kemudian, tepatnya Kamis, 1 Juli 2021 (bertepatan HUT Bhayangkara ke-75), Uep yang merupakan orang tua kandung dari korban, langsung menghubungi KPAID Kab.Cirebon dan selanjutnya proses penjemputan. ungkap bunda Fifi.
Uep (56) asal Bandung yang merupakan orang tua kandung korban beserta keluarga lainya menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada KPAID Kab.Cirebon, khususnya kepada Ketua bunda Fifi. Apalagi selama anak saya berada di “Rumah Aman” KPAID Kab.Cirebon mendapatkan perlakuan yang baik sekali, artinya benar benar aman dan nyaman, ujar Uep.
Bunda Fifi juga berpesan kepada korban, agar patuh dan taat srta menyayangi selalu kepada orang tuanya, bilamana mau pergi, harus seizin kepada orang tuanya. Begitu pula bunda Fifi berpesan kepada fihak keluarga, agar kedepan lebih untuk memperhatikan anaknya.
Alhamdulillah, KPAID Kab. Cirebon sudah beberapa anak yang menjadi korban dan berada di “Rumah Aman” sudah di jemput oleh fihak keluarganya. Semoga keberadaan KPAID Kab.Cirebon bisa menjadi solusi bagi anak-anak yang menjadi korban, baik kekerasan, pelecehan seksual, anak hilang, maupun kekerasan lainnya. pungkas bunda Fifi Ketua KPAID Kab.Cirebon yang nampak selalu ceriah. (Kabiro/asr)
