Akibat Luapan Air Sungai Cisanggarung, Beberapa Desa Di Wilayah Cirebon Timur Alami Kebanjiran.
Cirebon, suaraindependentnews.id | Banjir yang disebabkan oleh meluapnya air sungai Cisanggarung dilaporkan menerjang dibeberapa wilayah di Cirebon Timur, Senin dini hari 3 April 2023.
Dari beberapa informasi yang diterima oleh tim biro suaraindependentnews.id dari warga, bahwa banjir akibat luapan air sungai Cisanggarung terjadi di beberapa titik lokasi.
Antara lain di Desa Gunungsari dan Desa Mekarsari, Kecamatan Waled, serta di Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman.
Dalam video yang dikirim oleh beberapa warga ke tim biro suaraindependentnews.id disebutkan bahwa, genangan air di Desa Gunungsari diperkirakan mulai terjadi sejak Minggu malam pukul 22.00 WIB.
Pada Senin dini hari sekitar pukul 02.12 WIB, ketinggian air sudah mencapai sekitar 70 centimeter.
Sementara itu, untuk wilayah Kecamatan Pabedilan, ada beberapa desa yang terdampak banjir, diantaranya Desa Babakan Losari, Kalibuntu, Kalimukti dan Desa Dukuhwidara.
Adapun untuk wilayah Kecamatan Losari yakni Desa Losari Kidul, Mulyasari, Kalirahayu dan Desa Tawangsari.
Untuk warga yang terdampak banjir, enggan untuk mengungsi dari tempat tinggal mereka.
“Keadaan masih aman dan kondusif, dikarenakan masyarakat sudah kebiasaan banjir, baik banjir yang berasal curah hujan tinggi maupun dari luapan air sungai Cisanggarung, sehingga tidak mau mengungsi atau diungsikan,” tambahnya.
Dalam keterangan foto yang diterima biro suaraindependentnews.id disebutkan, ketinggian air di Desa Gunungsari dan Mekarsari sudah mencapai lebih dari 90 centimeter, sementara di wilayah Kecamatan Pabedilan dan Kecamatan Losari antara 30 centimeter.
Sementara itu, di Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman dan beberapa desa di Kecamatan Pabedilan, serta Desa Kalirahayu dan Desa Tawangsari Kecamatan Losari terlihat arus air masih cukup deras.
Sementara itu, untuk kerugian secara materi akibat banjir yang disebabkan meluapnya air sungai Cisanggarung di beberapa desa dari 3 Kecamatan wilayah Cirebon Timur tersebut, sampai diangkatnya berita ini, belum ada informasi akurat dari Pemerintah Desa maupun Instansi terkait. (Asyrofuddin/Kabiro)
